Dear My Smile,
Againts. I found my smile again with no way that can make my dream true. i'm going to make it true. just gonna. even i know that's not real, even i know my life just my destinies. i don't know. what's my decission.
kata ku melambangkan beberapa hal yang mungkin dapat mengurangi beberapa kejenuhan yang mengelabui ku. aku jenuh. hidup yang mainstream. bukan berarti suram. aku cuma butuh yang lebih berwarna. bukan seperti imajinasi layaknya para murid taman kanak-kanak.
terlihat sorot mata penyesalan, tak bersemangat atau apalah. terpancar di mata ku. ujian yang tak henti bagai hujan yang tak kian henti turun di musim hujan. aku merunduk mencoba berfikir tiap-tiap kegiatan orang lain. mencoba merasuki tiap kata ku menjadi nyata. mimpi.
ya, mimpi adalah satu kata yang dapat mengubah topik pembicaraan tulisan ku yang tak bermakna ini. hanya untuk mengurangi KEJENUHAN. aku benar-benar jenuh. tidak lagi capek, atau bosan.
Time is really running. Living in my life like never sleep or always sleep. with color or no black-white. sky is falling from the sun. althouhgt i know sky is nothing. but i can see it. so i can believe it. but i never meet god, and i believe in it. so i don't need to meet to believe it right? yeah. that's dream. believe, then make it true.
Berjalan terhempas terhembus tercaci dan memaki udara yang mencoba membunuh ku.
aku.
menghentikan
segalanya.
dengan.
satu.
ketikan.
satu koma, dan satu titik.
aku
tidak
menulis
apapun
tasia rozakiah lubis.
dan isi blog nya.
tasia rozakiah lubis.
dan semua tulisan omong kosongnya.
tasia rozakiah lubis.
yang memiliki marga lubis.
tasia rozakiah lubis.
is trying to rach world.
kini, belajar bukan lah pilihan. tapi biaya peluang. :)
-tamat-