Saturday, September 29, 2012

Dear My Smile,

okay, it's nothing to say now. world just being in another side or whatever that. i'm going to heaven or hell. that's my question to god.

oke. sekarang, gue udah bosan makai kata-kata formal. 

seiring dengan berjalannya waktu, perjalanan ini terus berlanjut. detik demi detik dapat kulampaui. entah besok dapat terlampau atau tidak. kini butiran kata yang teruntai hanyalah mimpi buruk(?)

intinya, masalah gue berat. berat banget. saking beratnya gue gak tau apa itu. 

aliran darah ku benar-benar mengalir dengan normal. setiap detik ku helakan nafasku dengan penuh nikmat. syukur yang kurasakan adalah beberapa hal yang harus ku lakukan untuk bahagia.

ulangan,pr,tugas,kegiatan,ini-itu, rasanya jadi lebih pengen *move* atau apalah.

berjalan di setiap langkahku, pengalaman itu bukan kata yang dapat ku ubah. bukan kalimat yang dapat ku tulis. juga bukan suara yang berirama. langkah itu berat, tantangan, kehidupan, jalan, akhir hingga tamat.

lo tau gak? memang gue udah mulai *cinta* sama ni sekolah. tepatnya *teman-teman* tapi apadaya, gue gak tau gue sedang bersekolah dimana. dan gak ngerasa kalau *itu* adalah tempat gue belajar. gue cuma numpang belajar, bukan sekolah. yang gue butuhkan cuma *ilmu* bukan *nilai*

segenap caci demi maki yang menghampiri, menghapus tiap kebencian yang terukir. hingga ini berakhir aku akan terus mencoba menghapusnya. meski sesak, takut, cemas dan khawatir. untuk hidup ku, dan masa depan. serta segala mimpi ku yang tertunda.

sekian cerita pendek dari gue -TASIA ROZAKIAH LUBIS-

-tamat-